Dalam prakteknya, Customer Relationship Management atau CRM
akan masuk ke dalam setiap sisi bisnis. Oleh karena itu database yang dimiliki
oleh CRM adalah database yang mereka sendiri dan database dari divisi lain.
Misalnya CRM ingin mengetahui bagaimana tingkat penjualan produk yang terjual
di suatu daerah, maka CRM akan mengambil data Customer, data Order, dan data
Product. CRM pada dasarnya ditujukan hanya untuk customer, akan tetapi CRM
sudah mengalami perkembangan, sekarang CRM meliputi customer, supplier, dan
internal perusahaan.
Untuk itu perlu yang namanya data warehouse, data mart, data
mining, data integration untuk mendukung
kegiatan CRM. Jika data warehouse adalah penggudangan data, data mart dan data
mining adalah pengambilan data untuk keperluan forecast, bagaimana dengan data
integration ? contoh nyata dari data integration adalah yang digunakan oleh
Walmart, di mana supplier bisa tahu stok yang tersisa dari barang yang
disuplainya. Database yang terintegrasi sangat penting kegunaannya, tidak hanya
untuk supplier tetapi untuk internal juga.
Dalam CRM data cutomer adalah hal yang penting, oleh karena
itu penting untuk menjaga kualitas data. Database customer dibuat dari
bermacam-macam sumber mulai dari internal sampai third party. Ada 2 hal yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas data yaitu membuang data sampah,
koreksi data-data yang sudah kadaluarsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar