Ada yang bingung dengan penggunaan fungsi di PHP ????
Kali ini q mw membahas tentang perbedaan fungsi yang memakai return di dalamnya dengan yang tidak memakai return.
Contoh fungsi yang memakai return :
<?php
function sum($a,$b)
{
$c=$a+$b;
return $c;
}
echo sum(10,5);
?>
Contoh fungsi yang tidak memakai return :
<?php
function menu()
{
echo"1. Masuk<br>";
echo"2. Keluar<br>";
}
echo menu();
?>
Dari contoh-contoh di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa fungsi yang memakai return hanya dapat digunakan untuk fungsi yang mana di dalam fungsi tersebut terdapat nilai yang disimpan didalam suatu variabel untuk dimunculkan di luar fungsi.
Sedangkan fungsi yang tidak memakai return hanya dapat digunakan untuk fungsi yang didalamnya tidak terdapat nilai yang tersimpan dalam suatu variabel yang nantinya akan dimunculkan di luar fungsi.
Blog ini tempat saya berbagi ilmu. Baik ilmu yang saya dapat sewaktu di Internet, Teman, SMAK Kolese Santo Yusup Malang, maupun di prodi Sistem Informasi Universitas Machung
Sabtu, 06 November 2010
Penggunaan fungsi di PHP
Ada yang bingung dengan penggunaan fungsi di PHP ????
Kali ini q mw membahas tentang perbedaan fungsi yang memakai return di dalamnya dengan yang tidak memakai return.
Contoh fungsi yang memakai return :
<?php
function sum($a,$b)
{
$c=$a+$b;
return $c;
}
echo sum(10,5);
?>
Contoh fungsi yang tidak memakai return :
<?php
function menu()
{
echo"1. Masuk<br>";
echo"2. Keluar<br>";
}
echo menu();
?>
Dari contoh-contoh di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa fungsi yang memakai return hanya dapat digunakan untuk fungsi yang mana di dalam fungsi tersebut terdapat nilai yang disimpan didalam suatu variabel untuk dimunculkan di luar fungsi.
Sedangkan fungsi yang tidak memakai return hanya dapat digunakan untuk fungsi yang didalamnya tidak terdapat nilai yang tersimpan dalam suatu variabel yang nantinya akan dimunculkan di luar fungsi.
Kali ini q mw membahas tentang perbedaan fungsi yang memakai return di dalamnya dengan yang tidak memakai return.
Contoh fungsi yang memakai return :
<?php
function sum($a,$b)
{
$c=$a+$b;
return $c;
}
echo sum(10,5);
?>
Contoh fungsi yang tidak memakai return :
<?php
function menu()
{
echo"1. Masuk<br>";
echo"2. Keluar<br>";
}
echo menu();
?>
Dari contoh-contoh di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa fungsi yang memakai return hanya dapat digunakan untuk fungsi yang mana di dalam fungsi tersebut terdapat nilai yang disimpan didalam suatu variabel untuk dimunculkan di luar fungsi.
Sedangkan fungsi yang tidak memakai return hanya dapat digunakan untuk fungsi yang didalamnya tidak terdapat nilai yang tersimpan dalam suatu variabel yang nantinya akan dimunculkan di luar fungsi.
Jumat, 05 November 2010
Belajar Array di PHP...
Waduh, salah terbit nieh, harusnya nie postingan muncul sebelum postingan yang latihan php lagi yuk....
Coz nie postingan memberikan contoh array yang lebih sederhana, daripada yang ada di latihan php lagi yuk....(Tapi itu menurut saya, Hahahahahahaha...... just kidding). Nie scriptnya :
<html>
<?php
for($x=0;$x<=11;$x++)
{
$y=$x*3+15;
echo"$y<br>";
}
?>
</html>
<html>
<?php
$nilai=array("90","75","60","83","72","78","95","87","55","47");
$min=$nilai[0];
$max=$nilai[0];
for($x=0;$x<=9;$x++)
{
if($nilai[$x]<$min)
{
$min=$nilai[$x];
}
if($nilai[$x]>$max)
{
$max=$nilai[$x];
}
$t=$t+$nilai[$x];
}
$r=$t/10;
echo"<pre>";
echo"Nilai Tertinggi : $max<br>";
echo"Nilai Terendah : $min<br>";
echo"Rata-rata nilai : $r<br>";
echo"</pre>";
?>
</html>
Coz nie postingan memberikan contoh array yang lebih sederhana, daripada yang ada di latihan php lagi yuk....(Tapi itu menurut saya, Hahahahahahaha...... just kidding). Nie scriptnya :
array1.php
Nie array buat menghitung kelipatan 3 antara 15 sampai dengan 50
<html>
<?php
for($x=0;$x<=11;$x++)
{
$y=$x*3+15;
echo"$y<br>";
}
?>
</html>
array2.php
Nie array untuk menentukan nilai tertinggi, nilai terendah, dan rata-rata...
<html>
<?php
$nilai=array("90","75","60","83","72","78","95","87","55","47");
$min=$nilai[0];
$max=$nilai[0];
for($x=0;$x<=9;$x++)
{
if($nilai[$x]<$min)
{
$min=$nilai[$x];
}
if($nilai[$x]>$max)
{
$max=$nilai[$x];
}
$t=$t+$nilai[$x];
}
$r=$t/10;
echo"<pre>";
echo"Nilai Tertinggi : $max<br>";
echo"Nilai Terendah : $min<br>";
echo"Rata-rata nilai : $r<br>";
echo"</pre>";
?>
</html>
Latihan PHP lagi yuk....!!!!
Kali ini q ingin sebarin ilmu q lagi mengenai PHP, dalam script di bawah ini terdapat penggabungan antara HTML, CSS, dan PHP. Penggunaan array di PHP juga ikut masuk dalam latihan kali ini...
<html>
<head>
<style type=text/css>
b {font-size:18pt;color:pink};
</style>
</head>
<body>
<form method=post action=lat2.php>
<pre>
<center>
<b> Toyz-Online.com</b>
Form Pemesanan Pre Order
</center>
Nama Pemesan : <input type=text name=nama>
Barang : <select name=barang>
<?php
$brg=array(1=>"MG-Qarta","MG-KRDouble","MG-SonGoKu");
for($x=1;$x<=3;$x++)
{
echo"<option value=$brg[$x]>$brg[$x]";
}
?>
</select>
Jumlah Pesan : <input type=text name=jumlah>
<input type=submit value=Order>
</pre>
</form>
</body>
</html>
<?
$nama=$_POST['nama'];
$barang=$_POST['barang'];
$jumlah=$_POST['jumlah'];
if($barang=="MG-Qarta")
{
$hrg=600000;
}
else
{
if($barang=="MG-KRDouble")
{
$hrg=500000;
}
else
{
$hrg=450000;
}
}
$t=$hrg*$jumlah;
echo"<pre>";
echo"Nama : $nama<br>";
echo"Barang : $barang<br>";
echo"Jumlah Pesan : $jumlah<br>";
echo"Harga per item : $hrg<br>";
echo"Total : $t<br><br>";
echo"<a href=lat1.php>Thank You</a>";
echo"</pre>";
?>
Nie script lat2.php yang sama bedanya nie pake function
<?
$nama=$_POST['nama'];
$barang=$_POST['barang'];
$jumlah=$_POST['jumlah'];
function harga($barang)
{
if($barang=="MG-Qarta")
{
$hrg=600000;
}
else
{
if($barang=="MG-KRDouble")
{
$hrg=500000;
}
else
{
$hrg=450000;
}
}
return $hrg;
}
$a=harga($barang);
$t=$a*$jumlah;
echo"<pre>";
echo"Nama : $nama<br>";
echo"Barang : $barang<br>";
echo"Jumlah Pesan : $jumlah<br>";
echo"Harga per item : $a<br>";
echo"Total : $t<br><br>";
echo"<a href=lat1.php>Thank You</a>";
echo"</pre>";
?>
lat1.php
<html>
<head>
<style type=text/css>
b {font-size:18pt;color:pink};
</style>
</head>
<body>
<form method=post action=lat2.php>
<pre>
<center>
<b> Toyz-Online.com</b>
Form Pemesanan Pre Order
</center>
Nama Pemesan : <input type=text name=nama>
Barang : <select name=barang>
<?php
$brg=array(1=>"MG-Qarta","MG-KRDouble","MG-SonGoKu");
for($x=1;$x<=3;$x++)
{
echo"<option value=$brg[$x]>$brg[$x]";
}
?>
</select>
Jumlah Pesan : <input type=text name=jumlah>
<input type=submit value=Order>
</pre>
</form>
</body>
</html>
lat2.php
<?
$nama=$_POST['nama'];
$barang=$_POST['barang'];
$jumlah=$_POST['jumlah'];
if($barang=="MG-Qarta")
{
$hrg=600000;
}
else
{
if($barang=="MG-KRDouble")
{
$hrg=500000;
}
else
{
$hrg=450000;
}
}
$t=$hrg*$jumlah;
echo"<pre>";
echo"Nama : $nama<br>";
echo"Barang : $barang<br>";
echo"Jumlah Pesan : $jumlah<br>";
echo"Harga per item : $hrg<br>";
echo"Total : $t<br><br>";
echo"<a href=lat1.php>Thank You</a>";
echo"</pre>";
?>
Nie script lat2.php yang sama bedanya nie pake function
<?
$nama=$_POST['nama'];
$barang=$_POST['barang'];
$jumlah=$_POST['jumlah'];
function harga($barang)
{
if($barang=="MG-Qarta")
{
$hrg=600000;
}
else
{
if($barang=="MG-KRDouble")
{
$hrg=500000;
}
else
{
$hrg=450000;
}
}
return $hrg;
}
$a=harga($barang);
$t=$a*$jumlah;
echo"<pre>";
echo"Nama : $nama<br>";
echo"Barang : $barang<br>";
echo"Jumlah Pesan : $jumlah<br>";
echo"Harga per item : $a<br>";
echo"Total : $t<br><br>";
echo"<a href=lat1.php>Thank You</a>";
echo"</pre>";
?>
Senin, 25 Oktober 2010
Photoshop
Siapa sih yang ga kenal software yang satu ini ????
Software keluaran Adobe System Inc, adalah software yang sangat populer di dunia editing di dunia. Mengapa software ini begitu terkenal ??? Coz nie software mempunyai fitur yang sangat yang menunjang untuk melakukan pengeditan tingkat yang lebih lanjut.
Adobe Photoshop yang terbaru adalah CS5 atau Creative Suite 5. Kelebihan seri ini dari terdahulunya adalah
Dengan fitur yang terbaru ini kita tidak perlu repot2 lagi untuk melakukan pengeditan HDR karena sudah terdapat HDR Pro dan HDR Toning, meskipun sebelumnya pada seri CS3 sudah terdapat fitur untuk menggabungkan membuat foto HDR tetapi fitur tersebut hanya untuk penggabungan foto saja.
Software keluaran Adobe System Inc, adalah software yang sangat populer di dunia editing di dunia. Mengapa software ini begitu terkenal ??? Coz nie software mempunyai fitur yang sangat yang menunjang untuk melakukan pengeditan tingkat yang lebih lanjut.
Adobe Photoshop yang terbaru adalah CS5 atau Creative Suite 5. Kelebihan seri ini dari terdahulunya adalah
- Complex selections made easy
- Content-Aware Fill
- HDR Pro and HDR Toning
- Puppet Warp
- Mixer Brush and Bristle Tips
Dengan fitur yang terbaru ini kita tidak perlu repot2 lagi untuk melakukan pengeditan HDR karena sudah terdapat HDR Pro dan HDR Toning, meskipun sebelumnya pada seri CS3 sudah terdapat fitur untuk menggabungkan membuat foto HDR tetapi fitur tersebut hanya untuk penggabungan foto saja.
What's the meaning of editing ???
Editing ????
Apaan Tuh.. ?????
Editing adalah sebuah cara untuk mengubah sesuatu yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik, dalam hal ini editing yang dimaksud adalah editing foto.
Editing foto tidak bisa diartikan sebagai sebagai cara untuk mengubah foto yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik, karena adanya perbedaan pandangan antara satu orang dengan orang yang lain. Oleh karena itu editing foto dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk memperindah foto menurut orang yang melakukan pengeditan tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata edit diartikan mempersiapkan naskah yang siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan terutama segi ejaan, diksi, dan struktur kalimat
Sabtu, 25 September 2010
Contoh Penggunaan HTML dan PHP Sederhana 2
CONTOH REKURSI DI WEB ( -Script- )
rek1.htm
<html>
<form method=post action=rek2.php>
<center>
<font size=7>Penghitungan Faktorial dengan Menggunakan Rekursi</font>
</center>
<pre>
<hr size=3 width=100% color=black>
<font size=5>
Masukkan nama anda : <input type=text name=nama>
Masukkan angka yang akan difaktorial : <input type=text name=n>
Cara Hitung <input type=radio name=ch value=pake>Pake
<input type=radio name=ch value=ga>Ga
<input type=submit value=Hitung!>
</font>
</pre>
</form>
</html>
rek2.php
<?$nama=$_POST['nama'];
$n=$_POST['n'];
$ch=$_POST['ch'];
$x=$n;
echo"<font size=7>Hai $nama....</font><br>";
echo"<font size=6>Ini adalah hasil faktorial dari angka yang telah anda masukkan tadi.........</font><br>";
echo"<hr size=3 width=100% color=black><br><br>";
echo"<pre><font size=5>Faktorial dari angka $n = ";
if($ch=="ga")
{
function rekursi($n,$x)
{
if($x>0)
{
return $n * rekursi($n-1,$x-1);
}
return 1;
}
echo rekursi($n,$x);
}
else
{
function rekursi($n,$x)
{
if($x>0)
{
return $n * rekursi($n-1,$x-1);
}
return 1;
}
for($a=$n;$a>1;$a--)
{
echo"$a*";
}
echo"$a=".rekursi($n,$x);
}
echo"</font></pre>";
echo"<br><br><hr size=3 width=100% color=black><br>";
echo"<font size=9>Terima kasih telah memakai jasa kami $nama</font>";
?>
Senin, 20 September 2010
Contoh Penggunaan HTML dan PHP Sederhana
Contoh Penggunaan HTML dan PHP
JANGAN MAIN COPY-PASTE YO
DIBACA DULU REK
hitung1.htm
<html>
<form method=post action=hitung2.php>
<font size=7>
Program Hitung
</font>
<pre>
(Untuk garis horizontal isi sesuai keinginan yo...)
<font size=5>
Nama <input type=text name=nama>
Nilai 1 <input type=text name=n1>
Nilai 2 <input type=text name=n2>
Operasi <input type=checkbox name=operasi1 value=1>Penjumlahan
<input type=checkbox name=operasi2 value=2>Pengurangan
<input type=checkbox name=operasi3 value=3>Perkalian
<input type=checkbox name=operasi4 value=4>Pembagian
<input type=checkbox name=operasi5 value=5>Sisa hasil bagi
Cara Hitung <input type=radio name=ch value=ya>Ya
<input type=radio name=ch value=tidak>Tidak
</font>
<input type=submit value=Hitung!>
</pre>
</form>
</html>
hitung2.php
<?
$nama=$_POST['nama'];
$n1=$_POST['n1'];
$n2=$_POST['n2'];
$op1=$_POST['operasi1'];
$op2=$_POST['operasi2'];
$op3=$_POST['operasi3'];
$op4=$_POST['operasi4'];
$op5=$_POST['operasi5'];
$ch=$_POST['ch'];
echo"<font size=7>Hasil Perhitungan</font>";
echo" (Untuk garis horizontal isi sesuai keinginan yo...)";
echo"<pre>";
echo"<font size=5>";
if($ch=="tidak")
{
if($op1==1)
{
$p=$n1+$n2;
echo"Penjumlahan : $p";
}
if($op2==2)
{
$pe=$n1-$n2;
echo"Pengurangan : $pe";
}
if($op3==3)
{
$k=$n1*$n2;
echo"Perkalian : $k";
}
if($op4==4)
{
$b=$n1/$n2;
echo"Pembagian : $b";
}
if($op5==5)
{
$s=$n1%$n2;
echo"Sisa hasil bagi : $s";
}
}
else
{
if($op1==1)
{
$p=$n1+$n2;
echo"Penjumlahan : $n1+$n2=$p";
}
if($op2==2)
{
$pe=$n1-$n2;
echo"Pengurangan : $n1-$n2=$pe";
}
if($op3==3)
{
$k=$n1*$n2;
echo"Perkalian : $n1*$n2=";
for($x=1;$x<$n1;$x++)
{
echo"$n2+";
}
echo"$n2=$k<br>";
}
if($op4==4)
{
$b=$n1/$n2;
echo"Pembagian : $n1/$n2=$b";
}
if($op5==5)
{
$s=$n1%$n2;
echo"Sisa hasil bagi : $n1%$n2=$s";
}
echo"</font>";
}
echo"</pre>";
echo" (Untuk garis horizontal isi sesuai keinginan yo...)";
echo"<font size=8>Terima kasih, $nama! :)</font>";
?>
PHP....
PHP ????
Apaan tuh ???
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Sumber : ( http://id.wikipedia.org/wiki/PHP )
Apaan tuh ???
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Ingin melihat contoh halaman web yang dibuat dengan PHP ?
Klik di siniSumber : ( http://id.wikipedia.org/wiki/PHP )
Senin, 13 September 2010
Belajar HDR dengan Photomatix Pro
Sudahkah anda mendengar tentang istilah HDR ? HDR adalah singkatan dari High Dynamic Range, di mana foto yang dihasilkan akan kelihatan kontras antara objek fokus yang difoto denagn background. Untuk membuat sebuah foto HDR dibutuhkan sedikitnya 3 buah foto yang memiliki 3 exposure yang berbeda masing-masing under exposure, over exposure, dan yang satunya tentu exposurenya yang pas, tapi bisa juga kita hanya memakai 1 buah foto tapi hasilnya tentu tidak sebaik HDR yang terbuat dari 3 buah foto atau lebih. dan yang kedua adalah software pengolah HDR (Ya... pastilah... ^_^).
Software pengolah HDR : Photomatix Pro, Adobe Photoshop (seri CS4 ke atas), dan sisanya tanya paman google (sebetulnya pake photoshop cs3 sih bisa, cuman cs4 fitur HDR-nya lebih banyak)
Langkah2 melakukan teknik HDR ( Saya pk photomatix pro 3.2 )
1. Klik Generate HDR Image, lalu insert foto yang akan di HDR
Note : bagi yang mw nge-HDR pake 1 foto, copy dulu foto tersebut sampai jumlahnya 3 buah (namanya beda-beda lho..) trus akan muncul jendela yang memberitahukan bahwa 3 buah foto tersebut memiliki exposure yang sama, trus atur exposurenya agar berlainan (biasanya sih saya pk 1 2/3 ato 2)
2. Setelah itu bakal muncul jendela option, atur sesuai selera (yang wajib dicentang menurut saya adalah reduce noise karena foto HDR menghasilkan noise yang cukup tinggi)
3. Tunggu sampai loading selesai, kemudian akan muncul sebuah foto yang tidak sesuai dengan harapan tapi tenang saja itu bukan foto HDR yang sesungguhnya, klik Tone Maping.
4. Setelah itu muncullah foto hasil HDR yang sesungguhnya, lalu toning sesuai selera...
SELAMAT MENCOBA....
(Merasa kurang jelas comment donkz...)
Blom punya Photomatix Pro ????
Download disini
Software pengolah HDR : Photomatix Pro, Adobe Photoshop (seri CS4 ke atas), dan sisanya tanya paman google (sebetulnya pake photoshop cs3 sih bisa, cuman cs4 fitur HDR-nya lebih banyak)
Langkah2 melakukan teknik HDR ( Saya pk photomatix pro 3.2 )
1. Klik Generate HDR Image, lalu insert foto yang akan di HDR
Note : bagi yang mw nge-HDR pake 1 foto, copy dulu foto tersebut sampai jumlahnya 3 buah (namanya beda-beda lho..) trus akan muncul jendela yang memberitahukan bahwa 3 buah foto tersebut memiliki exposure yang sama, trus atur exposurenya agar berlainan (biasanya sih saya pk 1 2/3 ato 2)
2. Setelah itu bakal muncul jendela option, atur sesuai selera (yang wajib dicentang menurut saya adalah reduce noise karena foto HDR menghasilkan noise yang cukup tinggi)
3. Tunggu sampai loading selesai, kemudian akan muncul sebuah foto yang tidak sesuai dengan harapan tapi tenang saja itu bukan foto HDR yang sesungguhnya, klik Tone Maping.
4. Setelah itu muncullah foto hasil HDR yang sesungguhnya, lalu toning sesuai selera...
SELAMAT MENCOBA....
(Merasa kurang jelas comment donkz...)
Blom punya Photomatix Pro ????
Download disini