Sabtu, 25 September 2010

Contoh Penggunaan HTML dan PHP Sederhana 2

CONTOH REKURSI DI WEB ( -Script- )

rek1.htm
<html>
<form method=post action=rek2.php>
<center>
<font size=7>Penghitungan Faktorial dengan Menggunakan Rekursi</font>
</center>
<pre>
<hr size=3 width=100% color=black>
<font size=5>
Masukkan nama anda                   : <input type=text name=nama>
Masukkan angka yang akan difaktorial : <input type=text name=n>

Cara Hitung                            <input type=radio name=ch value=pake>Pake
                                       <input type=radio name=ch value=ga>Ga

<input type=submit value=Hitung!>
</font>
</pre>
</form>
</html>



rek2.php
<?
$nama=$_POST['nama'];
$n=$_POST['n'];
$ch=$_POST['ch'];
$x=$n;
echo"<font size=7>Hai $nama....</font><br>";
echo"<font size=6>Ini adalah hasil faktorial dari angka yang telah anda masukkan tadi.........</font><br>";
echo"<hr size=3 width=100% color=black><br><br>";
echo"<pre><font size=5>Faktorial dari angka $n = ";
if($ch=="ga")
{

 function rekursi($n,$x)
 {
   if($x>0)
   {
   return $n * rekursi($n-1,$x-1);
   }
  return 1;
 }
echo rekursi($n,$x);

}
else
{

 function rekursi($n,$x)
 {
   if($x>0)
   {
   return $n * rekursi($n-1,$x-1);
   }
  return 1;
 }

  for($a=$n;$a>1;$a--)
  {
  echo"$a*";
  }
 echo"$a=".rekursi($n,$x);

}
echo"</font></pre>";
echo"<br><br><hr size=3 width=100% color=black><br>";
echo"<font size=9>Terima kasih telah memakai jasa kami $nama</font>";
?>

Senin, 20 September 2010

Contoh Penggunaan HTML dan PHP Sederhana

Untuk melihat script dari penggunaan HTML dan PHP klik di sini

Bagi yang mau lihat kira2 tampilan dari hitung.htm itu seperti apa klik di sini

Contoh Penggunaan HTML dan PHP

JANGAN MAIN COPY-PASTE YO
DIBACA DULU REK

hitung1.htm
<html>
<form method=post action=hitung2.php>
<font size=7>
Program Hitung
</font>
<pre>
(Untuk garis horizontal isi sesuai keinginan yo...)
<font size=5>
 Nama         <input type=text name=nama>
 Nilai 1      <input type=text name=n1>
 Nilai 2      <input type=text name=n2>
 Operasi      <input type=checkbox name=operasi1 value=1>Penjumlahan
              <input type=checkbox name=operasi2 value=2>Pengurangan
              <input type=checkbox name=operasi3 value=3>Perkalian
              <input type=checkbox name=operasi4 value=4>Pembagian
              <input type=checkbox name=operasi5 value=5>Sisa hasil bagi
 Cara Hitung  <input type=radio name=ch value=ya>Ya
              <input type=radio name=ch value=tidak>Tidak
</font>

 <input type=submit value=Hitung!>
</pre>
</form>
</html> 


hitung2.php


<?
$nama=$_POST['nama'];
$n1=$_POST['n1'];
$n2=$_POST['n2'];
$op1=$_POST['operasi1'];
$op2=$_POST['operasi2'];
$op3=$_POST['operasi3'];
$op4=$_POST['operasi4'];
$op5=$_POST['operasi5'];
$ch=$_POST['ch'];
echo"<font size=7>Hasil Perhitungan</font>";

echo" (Untuk garis horizontal isi sesuai keinginan yo...)";
echo"<pre>";
echo"<font size=5>";
if($ch=="tidak")
{

if($op1==1)
{
$p=$n1+$n2;
echo"Penjumlahan     : $p";
}

if($op2==2)
{
$pe=$n1-$n2;
echo"Pengurangan     : $pe";
}

if($op3==3)
{
$k=$n1*$n2;
echo"Perkalian       : $k";
}

if($op4==4)
{
$b=$n1/$n2;
echo"Pembagian       : $b";
}

if($op5==5)
{
$s=$n1%$n2;
echo"Sisa hasil bagi : $s";
}

}
else
{

if($op1==1)
{
$p=$n1+$n2;
echo"Penjumlahan     : $n1+$n2=$p";
}

if($op2==2)
{
$pe=$n1-$n2;
echo"Pengurangan     : $n1-$n2=$pe";
}

if($op3==3)
{
$k=$n1*$n2;
echo"Perkalian       : $n1*$n2=";
for($x=1;$x<$n1;$x++)
{
echo"$n2+";
}
echo"$n2=$k<br>";
}

if($op4==4)
{
$b=$n1/$n2;
echo"Pembagian       : $n1/$n2=$b";
}

if($op5==5)
{
$s=$n1%$n2;
echo"Sisa hasil bagi : $n1%$n2=$s";
}

echo"</font>";
}
echo"</pre>";
echo" (Untuk garis horizontal isi sesuai keinginan yo...)";
echo"<font size=8>Terima kasih, $nama! :)</font>";
?>

Contoh Tampilan hitung1.htm


Program Hitung


Nama Nilai 1 Nilai 2 Operasi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa hasil bagi Cara Hitung Ya Tidak

PHP....

PHP ????
Apaan tuh ???
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

  • Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  • Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  • Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Ingin melihat contoh halaman web yang dibuat dengan PHP ?
Klik di sini

 Sumber : ( http://id.wikipedia.org/wiki/PHP )

Senin, 13 September 2010

Belajar HDR dengan Photomatix Pro

Sudahkah anda mendengar tentang istilah HDR ? HDR adalah singkatan dari High Dynamic Range, di mana foto yang dihasilkan akan kelihatan kontras antara objek fokus yang difoto denagn background. Untuk membuat sebuah foto HDR dibutuhkan sedikitnya 3 buah foto yang memiliki 3 exposure yang berbeda masing-masing under exposure, over exposure, dan yang satunya tentu exposurenya yang pas, tapi bisa juga kita hanya memakai 1 buah foto tapi hasilnya tentu tidak sebaik HDR yang terbuat dari 3 buah foto atau lebih. dan yang kedua adalah software pengolah HDR (Ya... pastilah... ^_^).

Software pengolah HDR : Photomatix Pro, Adobe Photoshop (seri CS4 ke atas), dan sisanya tanya paman google (sebetulnya pake photoshop cs3 sih bisa, cuman cs4 fitur HDR-nya lebih banyak)

Langkah2 melakukan teknik HDR ( Saya pk photomatix pro 3.2 ) 
1. Klik Generate HDR Image, lalu insert foto yang akan di HDR
    Note : bagi yang mw nge-HDR pake 1 foto, copy dulu foto tersebut sampai jumlahnya 3 buah (namanya beda-beda lho..) trus akan muncul jendela yang memberitahukan bahwa 3 buah foto tersebut memiliki exposure yang sama, trus atur exposurenya agar berlainan (biasanya sih saya pk 1  2/3 ato 2)
2. Setelah itu bakal muncul jendela option, atur sesuai selera (yang wajib dicentang menurut saya adalah reduce noise karena foto HDR menghasilkan noise yang cukup tinggi)

3. Tunggu sampai loading selesai, kemudian akan muncul sebuah foto yang tidak sesuai dengan harapan tapi tenang saja itu bukan foto HDR yang sesungguhnya, klik Tone Maping.

4. Setelah itu muncullah foto hasil HDR yang sesungguhnya, lalu toning sesuai selera...

SELAMAT MENCOBA....
(Merasa kurang jelas comment donkz...)

Blom punya Photomatix Pro ????
Download disini